Ostrich Syndrome
Ostrich Syndrome, yang juga dikenal sebagai ostrich effect, adalah sikap menghindari atau menolak untuk menghadapi masalah atau situasi sulit dengan cara menyembunyikan kepala seperti ostrich (burung unta) yang mengubur kepalanya di pasir ketika menghadapi bahaya. Istilah ini mencerminkan perilaku di mana seseorang atau suatu kelompok cenderung mengabaikan kenyataan yang tidak diinginkan atau menghindari masalah yang sulit.
Penyebab Ostrich Syndrome
Ostrich Syndrome dapat muncul karena berbagai alasan, termasuk ketidaknyamanan menghadapi masalah, ketidakmampuan untuk mengatasi tantangan, atau ketakutan terhadap konsekuensi yang mungkin timbul. Vaughan’s Law of Ostrich Paradox menunjukkan bahwa seringkali, ketika kita menyadari adanya masalah, kita lebih memilih untuk tidak mengetahui lebih lanjut.
Padahal, sebagai orang dewasa kita tentunya tahu bahwa dengan menutup mata disiang hari dan berlagak hari sudah malam, tidak mengubah kenyataan bahwa matahari sedang bersinar dan jam menunjukkan hari masih siang.
Dampak dan Pentingnya Mengatasi
Meskipun terkadang muncul sebagai respons alami terhadap tekanan atau ketidakpastian, menghadapi masalah adalah langkah pertama yang krusial untuk menemukan solusi dan membuat perubahan positif. Mengidap syndrome ini dapat menghambat perkembangan dan membuat seseorang atau organisasi terjebak dalam lingkaran masalah.
Daripada melarikan diri dari kenyataan, lebih baik menghadapinya dengan berani. Apa yang sedang menjadi persoalan? Sales anjlok? Kenapa bisa anjlok? Apakah manfaat produk/jasa sudah obsolete sehingga tidak dibutuhkan orang lagi? Apakah kalah unggul manfaat dari kompetitor? Apakah Sales Force perusahaan kurang bisa menjual? Apakah strategi pemasarannya tidak efektif? Apa kausa primanya?
Mengejar dan mengungkap kausa prima masalah adalah perilaku cerdas dan businesslike, daripada meniru perilaku burung unta!
Saran Johanes Lim
Dalam mengatasi Ostrich Syndrome, penting untuk menyadari dan mengakui tantangan yang dihadapi. Dengan menghadapi kenyataan, individu dan kelompok dapat membuat langkah-langkah yang lebih efektif untuk mengatasi masalah dan mencapai perubahan yang positif.
Kalau Anda sudah tahu kausa prima persoalan bisnis Anda, namun belum tahu apa solusi terbaik untuk mengatasinya dan mengubah kelemahan menjadi kekuatan, kerugian menjadi keuntungan; maka sekali lagi, daripada bingung dan atau menunggu ilham, lebih baik segera menghubungi expert untuk membantu mengatasinya.
Harus cepat bertindak, karena waktu dan biaya tidak menunggu. Kalau sampai kelambanan Anda mengakibatkan sumberdaya dan sumberdana perusahaan terlanjur habis, maka too late is too late, nothing we can do!
#terobosanbisnis #solusibisnis #meningkatkansales #meningkatkanprofit #meningkatkangrowth #businessfunding #johaneslim