business funding

Boss diskriminatif dan racist

Ada Karyawan Client Johanes Lim yang curhat pada saat jedah makan siang diacara inhouse training sehari, mengeluhkan bahwa “Boss disini diskriminatif dan racist!”

Katanya lagi, “Saya sudah bekerja taat aturan. Saya tidak pernah mangkir, tidak pernah terlambat! Saya jujur, tidak pernah mencuri atau korupsi! Saya rajin sembahyang! Tapi kenapa saya tidak dipromosikan kariernya? Malahan anak baru yang kesalehannya gak jelas dinaikkan pangkatnya! Kalau bukan diskriminatif dan racist apa namanya?”

Johanes Lim menjawab sambil tersenyum,

Bro, definisi dan kriteria sukses karier dalam dunia bisnis itu spesifik, hanya mengacu kepada HASIL, produktivitas, kreatifitas, dan kontributor pembesaran skala bisnis, tidak ada yang lain.

Sedangkan tidak pernah mangkir atau datang terlambat, jika tidak diimbangi dengan produktivitas tinggi, itu BUKAN VALUE-ADDED, melainkan KEWAJIBAN KARYAWAN! Kalau sering mangkir atau terlambat pasti ditegur dan digusur!

Berperilaku jujur, tidak mencuri atau korupsi, jika tidak produktif kreatif, itu JUGA BUKAN VALUE ADDED, melainkan KEHARUSAN! Sebab kalau mencuri dan ketahuan, pasti dipecat dan bahkan diproses hukum!

Rajin sembahyang ataupun perilaku saleh, jika tidak disertai produktivitas kerja, juga BUKANLAH VALUE ADDED, melainkan urusan Anda pribadi.

Sebaliknya, karyawan junior yang dipromosikan kariernya yang kata Anda kesalehannya gak jelas, saya tidak bisa menjawab dengan kongkrit karena belum mengenalnya. Namun secara pragmatis businesslike, kalau sampai masih junior sudah dipromosikan karier, seyogianya dia adalah karyawan yang berprestasi dan menguntungkan perusahaan. Kalau tidak cepat dipromosikan, takutnya dia keburu hengkang mencari karier diluar perusahaan dan atau dibajak kompetitor.

Apa keperdulian Boss?

Boss perusahaan bisnis yang businesslike, tidak memperdulikan faktor saleh atau tidak saleh, karena itu urusan kepercayaan pribadi.

Untuk apa karyawan bolak balik menghabiskan waktu ngurusin perihal spiritual kalau produktivitas dan kebergunaan keberadaannya bagi perusahaan marginal!?

Kalau minat karyawan memang perihal spiritual, berarti salah jalur. Jangan masuk kedunia bisnis!

Nah, saran Johanes Lim untuk Anda, daripada ber syak wasangka perusahaan diskriminatif racist, lebih baik memastikan bahwa perilaku baik Anda itu DITAMBAH DENGAN PERILAKU PRO-AKTIF, KOMPETENSI, PRODUKTIVITAS, KEBERGUNAAN, agar perusahaan menikmati kontribusi Anda, dan merasa beruntung memiliki orang saleh yang berprestasi, sehingga menjadikan Anda pemimpin diperusahaan adalah hal yang waras dan businesslike

#probizhacker #solusibisnis #meningkatkansales #meningkatkanprofit #meningkatkangrowth #businessfunding #johaneslim

Contingency Coaching Program:

No Result No Pay

Sangat jarang ada Business Consultant/Coach yang berani memberikan Contingency Coaching Program, No Result No Pay, karena beresiko “kerja keras berbulan bulan tidak menghasilkan fee serupiahpun”, ketika programnya gagal mencapai hasil; bisa karena memang programnya tidak adekuat; namun juga bisa karena tidak adanya “fair play” dari Client, yang memanipulasi data hasil

Lantas mengapa ada Business Consultant/Coach yang berani bekerja terlebih dahulu dengan sistem Contingency Coaching No Result No Pay: “Jika dalam 6 bulan 100% Sales Target 2024 Client tidak tercapai, maka Client tidak membayar Coaching Fee serupiahpun, alias 100% Gratis?!”

Ada 5 alasan:

Pertama:

Karena adanya STIGMA NEGATIF bahwa banyak Business Consultant/Coach yang SUDAH DIBAYAR MAHAL DIMUKA, namun ujungnya tidak berhasil mencapai target penugasan; sehingga Client menjadi skeptis terhadap penawaran sejenis

Kedua:

Karena adanya KEYAKINAN dari Coach bahwa strategi dan programnya PASTI BERHASIL MENCAPAI TARGET sehingga tidak masalah bekerja terlebih dahulu tanpa dibayar Coaching Fee dimuka, karena toh pasti berhasil dan dibayar

Ketiga:

Karena SUDAH ADANYA TRUST DAN SALING MENGENAL dari Kedua Pihak –Coach dan Client- sehingga Kedua Pihak saling menjaga dan menghargai “Fair Play”

Keempat:

Karena SUDAH ADANYA PARAMETER ATAU PROGRAM AKSI tentang apa yang akan dilakukan oleh Kedua Pihak untuk “Mencapai 100% Sales Target 2024 Dalam 6 Bulan”, sehingga tidak ada bias ataupun percekcokan pada akhir masa penugasan tentang evaluasi kinerja dan kompensasi hasil

Kelima:

Karena “Business is business”, maka sekalipun sudah adanya hubungan baik sebelumnya, namun untuk menghindari kesalahpahaman dikemudian hari, DIPERLUKAN LEGAL KONTRAK/PERJANJIAN tentang hal apa saja yang menjadi Hak & Tanggung jawab Kedua Pihak, sehingga meminimalisir terjadinya wan prestasi maupun “Unfair Play” dari Pihak manapun

Program kongkritnya bisa Anda pelajari KLIK DI BANNER INI

#probizhacker #solusibisnis #meningkatkansales #meningkatkanprofit #meningkatkangrowth #businessfunding #johaneslim

Wei Ji

Untuk meyakinkan Direksi bahwa apa yang disampaikan Johanes Lim bukanlah omong kosong atau motivational speech belaka, maka kita bedah kata CRISIS dalam aksara China, yakni WEIJI: WEI artinya BAHAYA; dan JI artinya PELUANG.

Chinese People everywhere, khususnya Pemimpin bisnisnya percaya bahwa DALAM SETIAP KESEMPITAN PASTI ADA KESEMPATAN; atau DALAM SETIAP MUSIBAH PASTI ADA BERKAH; sehingga tugas kita adalah berpikir dari sudut pandang yang berbeda dari kebanyakan orang, untuk memanfaatkan peluang menjadi uang; sehingga terjadilah, KETIKA BANYAK ORANG RESESI, KITA RESEPSI

Itulah sebabnya Johanes Lim mengajak Direksi untuk MELIHAT BAHWA KRISIS INI ADALAH KESEMPATAN EMAS UNTUK BERTUMBUH SECARA EXPONENTIAL, karena banyak Pemimpin bisnis sedang “tiarap, do nothing, give-up”

It’s your time

It’s your chance

To think BIG

To take lead

To expand

OUR JOB IS TO MAKE THE IMPOSSIBLE, POSSIBLE!

Itulah ujian True Leadership! (Dr.Johanes Lim, ProBiz Hacker)

APLIKASI PRAGMATIS MEMANFAATKAN WEIJI UNTUK MEROKETKAN KEKAYAAN adalah dengan MEMBELI BISNIS YANG PROSPEKTIF SECARA FUNDAMENTAL TAPI YANG VALUASINYA SEDANG TERPURUK terlanda multi krisis dan atau karena Mismanagement

• Tinggal dibenahi sedikit, direkayasa ulang keunggulan bersaingnya dan atau dilakukan business remodelling, beres; bisa dijual kembali dengan harga tinggi dan atau di Go Public kan

Kalau tidak mau repot membeli dan membenahi bisnis, tinggal MEMBELI SAHAM perusahaan publik yang sedang anjlok harganya karena faktor seasonal dan atau geopolitics. Tahan untuk 1-3 tahun, sampai harganya kembali bouncing back

DISCLAIMER:

Pedoman membeli bisnis maupun saham yang aman dan pasti untung banyak tentu saja harus menganalisis kinerja bisnisnya serta memprediksi prospeknya Kinerja bisnis adalah masa lalu. Prospek bisnis adalah masa depan. Bisnis bisa berkinerja bagus dimasa lalu, yang kemudian terpuruk bahkan bangkrut dimasa depan karena MISMANAGEMENT atau istilahnya CORPORATE IQ nya “jongkok” (IQ dibawah 70). Jadi, be prudent. Jangan terpesona kinerja masa lalu. Karena nasib investasi Anda, untung atau rugi, terletak dimasa depan, bukan dimasa lalu

#probizhacker #solusibisnis #meningkatkansales #meningkatkanprofit #meningkatkangrowth #businessfunding #johaneslim

Yin Yang

Filosofi Taoisme Yin Yang bisa dipakai untuk bisnis maupun personal development

“Possibility is not a matter of fact but of Mindset.

Our job is to make the impossible possible!” 

(Johanes Lim, Ph.D, CPC, CHt)

Menurut pengalaman dan pembelajaran hidup dan juga masukan yang diterima Johanes Lim sebagai Probiz Hacker Business Success Coach selama 28 tahun dianeka jenis dan skala industri, dari Lhokseumawe sampai Manokwari; HIDUP DAN KEHIDUPAN ITU BERPERILAKU SEPERTI JUNGKAT JUNGKIT (seesaw), yang ketika sisi kiri turun, maka sisi kanan pasti naik, demikian sebaliknya

Atau seperti simbol Taoisme Yin Yang, bahwa pasti ada sisi positif (warna putih) pada sisi negatif (warna hitam), demikian sebaliknya

Tidak ada yang mutlak-mutlakan, baik maupun buruk, positif maupun negatif; kalau ada yang naik, pasti ada yang turun; kalau ada bisnis yang rugi, pasti ada yang untung; kalau ada bisnis yang tutup, pasti ada bisnis baru yang buka; kalau ada yang mati, pasti ada yang lahir; demikian seterusnya

Jadi, KEMUNGKINAN MENANG, UNTUNG, TUMBUH secara exponential itu SELALU ADA, tidak perduli apa yang sedang terjadi di faktor external, selama faktor internal yaitu MINDSET Pemimpin Bisnis dan segenap Karyawan kondusif untuk mewujudkan kemungkinan menjadi kenyataan

#probizhacker #solusibisnis #meningkatkansales #meningkatkanprofit #meningkatkangrowth #businessfunding #johaneslim

Mencapai Sales Target 2024

Mencapai Sales Target 2024 beresiko tidak tercapai, jika hanya mengulangi cara lama; mengingat pecahnya perang RUSIA-UKRAINA yang sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022, plus terjadinya perang israel vs Hamas, memperburuk ekonomi dunia; peroketan harga energi; turbulensi pasar modal; memicu inflasi; dan tentunya berimbas kedunia bisnis Indonesia

Masih ditambah dengan potensi terjadinya Social Unrest jika suhu politik naik oleh Politik Identitas; dengan dimulainya masa kampanye hajatan Pemilu Pileg NKRI 2024

“Prepare for the Worst Hope for the Best”, kata Benjamin Disraeli

Jangan sampai Sales Target terlanjur tidak tercapai; dan sumberdaya serta sumberdana perusahaan terlanjur terpuruk

pada waktu itu NOTHING WE CAN DO, WHEN TOO LATE IS TOO LATE

Mencapai Sales Target memerlukan strategi dan program baru, memanfaatkan elemen Industry 4.0 dan Crowd Sellers, untuk menjangkau prospek potensial yang selama ini tidak terjangkau, maupun kelak ketika mobilitas fisik terkendala krisis multidimensi maupun kekacauan sosial.

Mengutip Albert Einstein, “Insanity is doing the same thing again and again,

but expecting different result”. 

#probizhacker #solusibisnis #meningkatkansales #meningkatkanprofit #meningkatkangrowth #businessfunding #johaneslim

Boiling Frog Syndrome

Memang sangat disayangkan kalau Pemimpin Bisnis sampai menghancurkan masa depan produk dan bisnis yang dikelolanya; hanya gara-gara mengidap “BOILING FROG SYNDROME”, yakni pengidap PSEUDO OPTIMISM yang menjurus TITANIC SYNDROME, merasa sudah besar kuat pandai sukses hebat; sehingga TELEDOR, tidak mengantisipasi segala kemungkinan masa depan yang bisa terjadi.

Akibatnya?  Seperti kapal Titanic yang menjadi “THE SINKING UNSINKABLE SHIP!”

President Director dan atau CEO, setidaknya Marketing Director HARUS WASPADA terhadap 3 hal penting:

1. Kalau kinerja bisnis masih bagus, harus tetap dan terus waspada serta berpikir ANTISIPATIF, bahwa kapan saja, perubahan drastis minat dan daya beli pasar bisa terjadi; apakah akibat pandemi, resesi ekonomi, geopolitic, teknologi, dsj
2. Kalau kinerja bisnis sudah memburuk akibat deraan faktor external, maka harus secepatnya melakukan terobosan dan penguatan internal; kata Aristotle, “We Cannot Direct the Wind, But We Can Adjust the Sails”
3. Tugas dan hak Pemimpin Bisnis memang kemampuan melakukan Anticipative Thinking dan keberanian mengambil Calculated Risk; untuk mengubah status quo; keluar dari comfort zone; mengenyahkan Boiling Frog Syndrome; agar selamat mencapai tujuan

Menurut Johanes Lim, karena “Sales is like blood for business. No sales = no money = no business = no you”, maka memikirkan terobosan baru  cara menjual dan memasarkan produk/jasa dimasa sulit seperti sekarang dan esok, menjadi crucial, menentukan nasib perusahaan beserta segenap stakeholders nya: to die or not to die

#probizhacker #solusibisnis #meningkatkansales #meningkatkanprofit #meningkatkangrowth #businessfunding #johaneslim

Membangun Keberhasilan Bisnis:

Panduan Menjadi Business Doctor

Bisnis sering kali memerlukan ‘pengobatan’ untuk mencapai kesuksesan optimal. Dalam panduan ini, kita akan membahas cara-cara menjadi seorang Business Doctor yang mampu mendiagnosis, menyembuhkan, dan memajukan kesehatan bisnis.

Memahami Diagnosis Bisnis

Sebagai seorang Business Doctor, langkah pertama adalah memahami kondisi bisnis secara menyeluruh. Analisis mendalam terhadap struktur organisasi, keuangan, dan strategi operasional membantu dalam membuat diagnosis yang akurat. Inilah fondasi untuk perawatan yang efektif.

Menyusun Rencana Pengobatan Bisnis

Setelah diagnosis dibuat, langkah berikutnya adalah menyusun rencana pengobatan bisnis yang efektif. Ini melibatkan penentuan strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis, termasuk perbaikan proses operasional, pengembangan sumber daya manusia, dan inovasi produk atau layanan.

Menerapkan Terapi Bisnis yang Tepat

Kemampuan untuk menerapkan terapi bisnis yang tepat sangat penting. Ini bisa melibatkan restrukturisasi organisasi, implementasi teknologi baru, atau bahkan revitalisasi strategi pemasaran. Terapi yang tepat dapat mempercepat pemulihan dan pertumbuhan bisnis.

Mengukur dan Menilai Progres Bisnis

Bagian integral dari peran sebagai Business Doctor adalah terus mengukur dan menilai progres bisnis. Pemantauan secara rutin terhadap kinerja, feedback dari pelanggan, dan perubahan dalam lingkungan bisnis membantu menyesuaikan terapi dan memastikan kelangsungan kesuksesan bisnis.

Konklusi: Menggenggam Kunci Keberhasilan Bisnis

Menjadi seorang Business Doctor bukan hanya tentang memberikan penanganan cepat, tetapi juga tentang memahami akar masalah dan merancang solusi berkelanjutan. Dengan pemahaman mendalam tentang diagnosis bisnis, penerapan terapi yang tepat, dan evaluasi progres, setiap pemilik bisnis dapat menjadi pemimpin yang bijaksana dalam merawat kesehatan bisnis mereka

Dr.Johanes Lim sudah membuat video nya untuk Anda tonton. SILAHKAN KLIK BANNER DIBAWAH UNTUK MASUK KE YOUTUBE

Membongkar Rahasia Kesuksesan Bisnis dengan “Invisible Invincible Business Model”

Dalam dunia bisnis yang terus berubah, munculnya “Invisible Invincible Business Model” menjadi kunci keberhasilan bagi banyak perusahaan. Artikel ini akan membahas rahasia di balik model bisnis yang tak terlihat namun kuat ini, serta bagaimana model ini dapat membawa kesuksesan bagi perusahaan.

Mengacu pada pendekatan bisnis yang fokus pada adaptabilitas dan inovasi. Meskipun tidak selalu terlihat secara langsung, model ini memberikan keunggulan kompetitif melalui strategi yang kuat, struktur yang efisien, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar.

Keunggulan Kompetitif yang Tak Terlihat

Salah satu aspek utama dari model ini adalah keunggulan kompetitif yang tak terlihat. Perusahaan yang menerapkan Business Model ini fokus pada inovasi produk, pelayanan pelanggan yang unggul, bahkan manajemen rantai pasok yang efisien. Keunggulan ini memberikan daya tahan dan keunggulan jangka panjang.

Fleksibilitas dalam Beradaptasi

Model bisnis ini mengedepankan fleksibilitas dalam beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Dengan terus memantau tren industri dan merespon dengan cepat, perusahaan dapat tetap relevan dan mengatasi tantangan yang muncul.

Strategi Pemasaran yang Efektif

Business Model ini tidak hanya berkaitan dengan operasional, tetapi juga mencakup strategi pemasaran yang cerdas. Pemasaran yang terarah dan efektif dapat meningkatkan citra perusahaan, menciptakan kepercayaan pelanggan, dan meningkatkan daya tarik pasar.

Menjadi Tak Terlihat, Tetapi Tak Tertandingi

Dengan menerapkan “Invisible Invincible Business Model,” perusahaan dapat menjadi tak terlihat namun tak tertandingi. Keunggulan kompetitif, adaptabilitas, dan strategi pemasaran yang efektif adalah kunci kesuksesan dalam model bisnis ini. Dengan memahami dan mengadopsi pendekatan ini, perusahaan dapat meraih keunggulan yang langgeng di pasar yang kompetitif.

Simak video nya yang dibawakan oleh Dr.Johanes Lim. KLIK BANNER DIBAWAH UNTUK MASUK KE YOUTUBE

Meningkatkan Produktivitas Bisnis dengan Human Capital Accreditation

Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset berharga dalam dunia bisnis. Dalam upaya memaksimalkan potensi SDM, memanfaatkan elemen Industry 4.0, konsep “Human Capital Accreditation” menjadi semakin relevan. Mari kita eksplorasi bagaimana akreditasi ini dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.

Apa itu Human Capital Accreditation?

Proses pengakuan dan penilaian formal terhadap kapabilitas dan kualitas sumber daya manusia suatu organisasi. Ini melibatkan penilaian terhadap keterampilan, pengetahuan, dan kontribusi individu terhadap tujuan perusahaan. Akreditasi ini menciptakan landasan yang kuat untuk mengelola dan mengembangkan SDM.

Manfaat Menerapkannya

Akreditasi SDM tidak hanya sekadar pengakuan, tetapi juga membawa berbagai manfaat. Organisasi dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam timnya. Ini membuka pintu untuk pengembangan karyawan, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan budaya kerja yang lebih kuat.

Proses Akreditasi SDM yang Efektif

Untuk mencapainya, organisasi perlu mengimplementasikan proses akreditasi yang efektif. Ini melibatkan evaluasi kinerja karyawan, identifikasi kebutuhan pelatihan, dan pengembangan rencana pengembangan karir. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat mengelola SDM dengan lebih baik dan meningkatkan daya saingnya.

Dampak Positif pada Pertumbuhan Bisnis

Human Capital Accreditation bukan hanya tentang keuntungan internal; ini juga menciptakan dampak positif pada pertumbuhan bisnis. Karyawan yang merasa diakui dan didukung cenderung lebih berkomitmen dan berkontribusi secara maksimal. Ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

Meningkatkan Kinerja Organisasi

Dengan mengadopsi konsep ini, perusahaan dapat membuka peluang untuk meningkatkan kinerja organisasi secara menyeluruh. Dari pengakuan individu hingga manfaat pertumbuhan bisnis, akreditasi SDM menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkelanjutan

Tonton video nya yang disampaikan oleh Dr.Johanes Lim. KLIK BANNER DIBAWAH UNTUK MASUK KE YOUTUBE